Keunggulan MVPC Dibandingkan MVC
Pendekatan MVPC (Model-View-Presenter-Controller) memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan MVC (Model-View-Controller), terutama dalam aspek modularitas, pemisahan tanggung jawab, dan pengelolaan logika bisnis yang lebih kompleks. Berikut adalah keunggulan MVPC secara eksplisit:
1. Pemisahan Logika Presentasi (Presenter vs Controller)
MVC: Controller sering kali berfungsi ganda, menangani logika presentasi dan logika bisnis ringan. Akibatnya, controller bisa menjadi besar dan sulit dikelola ketika aplikasi berkembang.
MVPC: Presenter bertanggung jawab sepenuhnya atas logika presentasi, sementara controller hanya menangani rute dan interaksi pengguna ke sistem. Dengan demikian, logika presentasi tidak bercampur dengan logika routing atau pengendalian alur data, yang membuat kode lebih mudah dikelola dan diuji secara independen.
2. Pengurangan Ketergantungan antara View dan Controller
MVC: View sering kali bergantung langsung pada controller untuk mendapatkan data atau mengubah tampilannya. Hal ini menyebabkan keterikatan kuat antara view dan controller.
MVPC: Presenter bertindak sebagai mediator antara view dan model, sehingga view menjadi lebih ringan dan fokus hanya pada rendering data, sementara presenter mengelola interaksi dan perubahan state.
3. Testability yang Lebih Baik
MVC: Dalam MVC, logika bisnis dan presentasi sering bercampur di dalam controller, sehingga sulit untuk melakukan unit testing atau memisahkan pengujian pada logika presentasi dan logika bisnis.
MVPC: Dengan memisahkan presenter, logika presentasi dapat diuji secara terpisah dari logika controller atau model.
4. Skalabilitas Aplikasi
MVC: Controller sering kali tumbuh dalam ukuran karena menangani banyak tanggung jawab, yang menyebabkan controller bloat (controller terlalu besar dan kompleks).
MVPC: Presenter memegang tanggung jawab logika presentasi secara eksklusif, memungkinkan controller tetap ringan dan mudah dipelihara.
5. Fleksibilitas dalam Pemrosesan Data
MVC: Data sering kali langsung diambil dan diproses dalam controller, yang kemudian dikirimkan ke view. Jika data perlu dimodifikasi atau diformat sebelum ditampilkan, sering kali dilakukan langsung di controller atau view.
MVPC: Presenter dapat memproses atau memformat data dari model sebelum diserahkan ke view.
6. Reuse Code yang Lebih Tinggi
MVC: Controller dalam MVC sering kali memiliki logika spesifik terkait dengan satu view, yang membuat sulit untuk memanfaatkan kembali logika ini di bagian lain aplikasi tanpa duplikasi kode.
MVPC: Presenter dapat digunakan kembali oleh beberapa view atau modul lain.
7. Kemudahan dalam Pengelolaan UI yang Kompleks
MVC: Dalam aplikasi dengan UI yang kompleks, logika UI dan interaksi pengguna sering kali menyebabkan controller menjadi sangat besar dan rumit.
MVPC: Presenter mengelola state dan event UI secara independen dari controller.
8. Pemeliharaan yang Lebih Mudah
MVC: Ketika logika presentasi dan logika bisnis bercampur di dalam controller, perubahan kecil pada tampilan atau perilaku aplikasi dapat berdampak pada beberapa bagian kode.
MVPC: Presenter memisahkan logika presentasi dari controller dan model, sehingga perubahan pada UI atau alur interaksi pengguna dapat dilakukan tanpa memengaruhi bagian lain dari aplikasi.
9. Pengelolaan State yang Lebih Baik
MVC: Pengelolaan state dalam MVC sering dilakukan di controller, yang membuat controller menangani terlalu banyak hal.
MVPC: Presenter mengambil alih pengelolaan state, memungkinkan controller tetap fokus pada routing dan interaksi langsung.
10. Penggunaan Ulang Presenter di Berbagai View
MVC: Jika beberapa view membutuhkan logika presentasi yang serupa, sering kali terjadi duplikasi kode di controller.
MVPC: Presenter yang sama dapat digunakan kembali untuk berbagai view yang memerlukan logika presentasi yang serupa.
Kesimpulan
Pendekatan MVPC memberikan keunggulan signifikan dibandingkan MVC, terutama dalam hal separation of concerns, testability, scalability, dan code reuse. Dengan adanya Presenter sebagai komponen yang mengelola logika presentasi, aplikasi menjadi lebih modular, lebih mudah untuk diuji, dan lebih scalable untuk aplikasi besar dan kompleks.